“Menjemput Ajal” Produksi Snapmovie Segera Digarap di Makassar
MAKASSAR – Film bergenre horor bakal kembali digarap salah satu sineas Kota Makassar yang diangkat dari kisah nyata oleh Snapmovie Makassar bersama dengan Rumpientertament.
Sang penulis Arie Achmad Buang mengatakan, selain terinspirasi dari kisah nyata tersebut, dia juga menjelaskan mulai tertarik dengan film-film horor dari pengalamannya sejak kecil.
“Sebenarnya saya itu pernah trauma dengan hal-hal yang berbau horor. Saya merasakan betul bagaimana rasa ketakutan itu. Akan tetapi dari pengalaman itu saya jadi tertarik untuk membuat film. Apalagi ini adalah kisah nyata dari salah satu kecamatan di daerah Maluku. Tapi saya tidak perlu menyebutnya,” terangnya. Sabtu (30/09).
Sebagaimana diketahui, antusias masyarakat di Kota Makassar memang sangat tinggi jika berbicara mengenai Film. Terlihat dari beberapa pendaftar yang mencapai ratusan orang terdiri dari remaja maupun orangtua.
“Kami memang mencari mereka yang bisa beperan sebagai lelaki yang memiliki pendirian teguh, dan juga bisa berekting menyeramkan (ghost) dan settingannya di era tahun 90an,” jelasnya.
Film “Menjemput Ajal” rencananya akan digarap di pertengahan bulan Oktober ini. Dengan pengambilan gambar nantinya di dua kota yakni Malino dan Makassar.
“Semoga kehadiran Film kami, bisa memberikan ruang kepada masyarakat dan bisa merangsang pertumbuhan perfilman di Makassar agar bisa bersaing diluar sana bahwa kita (Orang Makassar) juga bisa. Dan melalaui penggarapan Film ini kami juga berharap bisa memberdayakan pemuda pemudi di Kota Makassar serta mencari bakat-bakat baru,” pungkasnya.
Sementara salah satu peserta casting Andi Wani mengatakan, sangat antusias mengikuti casting untuk mendaftarkan dirinya.
“Lumayan dengan adanya casting seperti ini kami sebagai pecinta film jadi antusias untuk mendaftarkan diri bermain di film ini. Apalagi ini adalah karya anak lokal kita,” ujarnya.
Menurutnya, dengan mengikuti casting peserta dapat mengetahui karakter dari masing-masing peserta apalagi didukung properti yang telah disediakan.
“Saya selalu tertarik ikut casting karena saya juga menyukai film horor,” lanjutnya.
Ia mengaku, sejauh ini sudah banyak mengikuti proses casting dan sudah pernah bermain satu film layar lebar.
“Alhamdulillah, saya sudah pernah ikut bermain layar lebar. Dan Insya Allah dua next projek layar lebar berikutnya,” terangnya.
Ia pun berharap semoga dunia perfilman di tanah air utamanya di Kota Makassar lebih maju lagi.
“Semoga dunia perfilman kita bisa lebih maju lagi. Terkhusus karya-karya lokal anak-anak Makassar, Aamiin Ya Raballaalamiin,” harapnya.**