Makassar, Matasulsel – Dalam rangka optimalisasi lahan rawa untuk menuju Indonesia lumbung pangan dunia tahun 2045, yang di pusatkan di kabupaten Wajo, yang bertempat di kawasan wisata Attakae, Menteri Pertanian beri bantuan ke petani kabupaten Wajo, Soppeng, Pinrang, Sidrap dan Bone. Rabu 6 Maret 2019.

Total 186 Miliar bantuan dibawa Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman diserahkan kepada petani di 5 kabupaten di Sulawesi Selatan.

Bantuan berupa benih jagung, padi, bawang merah, serta benih tanaman holtikultura dibagikan secara simbolis.

Kambing dan ayam pun tak luput.
Serta, alat-alat pertanian, seperti traktor roda 4 dan roda 2. Pompa air, serta eskavator.
Khusus untuk eskavator sendiri, diperuntukkan kepada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Wajo.

Bantuan tersebut diserahkan pada saat kunjungannya ke Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo untuk meninjau salah satu lokasi optimalisasi lahan rawa lebak menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045.

“Kemarin sudah di Sumsel, Lampung, Bengkulu, kami bergerak ke Kalimantan dan terakhir Sulsel,” kata Andi Amran Sulaiman.

Daerah Sulawesi Selatan diakui tertinggal dari daerah Jawa.

Dari pemaparan Andi Amran Sulaiman, 70% pangan berada di Jawa.

“Bahkan sempat ditanya, kok timur tidak dibangunkun padahal menterinya dari timur? Potensi pangan Jawa lebih besar, 70% pangan dipenuhi oleh Jawa. Makanya kita fokus tembak ke sana,” katanya.

Dengan adanya sejumlah bantuan pertanian tersebut, diharapkan Sulawesi Selatan mampu menopang Indonesia menuju lumbung pangan dunia 2045 mendatang.

Selain meninjau lokasi optimalisasi rawa lebak, Andi Amran Sulaiman juga menyerahkan bantuan berupa hewan ternak, bibit, dan alsintan.

Acara tersebut dihadiri oleh para petani dari 5 kabupaten, yakni Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Pinrang.