Makassar, Matasulsel – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan bahwa pihaknya sudah menangkap empat kapal dari hasil pengawasan pengamanan potensi hasil laut di lapangan. Senin(2/12/2019).”Kami tetap akan melakukan pengawasan, penjagaan laut. Kalau mereka mau ditenggelamkan, saya tenggelamkan. Kalau menyerah, ya, kami serahkan ke pengadilan itu prosesnya,” kata Edhy di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Takalar dan Makassar, Senin.

Belum lama ini,kata Edhy, sudah menangkap kapal di Selat Malaka, jauh sebelumnya sudah menangkap empat kapal di Bitung, Sulawesi Utara yang di antaranya satu kapal induk dan dua anak kapal yang isinya ikan tuna.

Menurut dia, hasil tangkapan itu kasusnya dilimpahkan ke pengadilan. Setelah proses hukum selesai, kapal itu tidak menjadi aset Kementerian KKP, tetapi menjadi aset negara melalui Kementerian Keuangan.

Namun, dari arahan dari Menkomaritim aset itu nantinya akan diserahkan pada pihak yang layak untuk mengoperasikannya di lapangan.

“Apakah itu nanti diserahkan kepada masyarakat, nanti dilihat mampu tidak mengoperasikan yang GT-nya lebih besar dari yang digunakan,” kata Edhy.

Selama kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan di Sulsel diawali dengan kunjungan ke lokasi pembibitan udang yang merupakan milik pengusaha di Dusun Jalange, Kelurahan Mallawa, Kabupaten Barru, Sulsel, Minggu (1/12/2019).

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Jeneponto, Selasa
JENEPONTO, MATASULSEL – Di tengah kesibukan menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan menunjukkan kepedulian yang
JENEPONTO, MATASULSEL — Ruang Pola Panrannuanta Kantor Bupati Jeneponto Senin 21 April 2025 menjadi saksi pentingnya kolaborasi dalam upaya
JENEPONTO, MATASULSEL – Kehadiran Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Jeneponto, Hj. Salmawati Paris, dan Wakil Ketua TP PKK dalam pelaksanaan Rapat
JENEPONTO, MATASULSEL – Setelah melewati tahapan pendaftaran, seleksi karya, dan proses penilaian ketat dari dewan juri, panitia Lomba Desain Logo
JENEPONTO, MATASULSEL – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, bersama Wakil Bupati Islam Iskandar, mewakili kafilah STQH dan seluruh masyarakat