Menuju Liga Santri, Para Pegiat Memanah Latbar di Pondok Pesantren Nurul hidayah Sapanang
JENEPONTO, MATASULSEL – Pondok Pesantren Nurul Hidayah di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, menjadi lokasi kegiatan latihan bersama para pegiat panahan tradisional, Rabu (9/6/2025).
Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang profesi, termasuk pegawai BUMN, pimpinan pondok pesantren, anggota Polri, pelaku usaha, serta pegiat Turatea Horsback Archery Jeneponto.
Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Desa Sapanang Lukman dan pejabat Dispora Jeneponto, menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga panahan di daerah tersebut.
Latihan ini merupakan bagian dari persiapan untuk Turnamen Liga Santri Sulawesi Selatan yang akan berlangsung di lokasi yang sama, sebagai rangkaian perayaan Hari Santri Nasional 2025.
Dengan semangat memasyarakatkan olahraga panahan tradisional, kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Jeneponto sebagai pusat kunjungan bagi para penggemar panahan, termasuk panahan berkuda.
Pegiat Turatea Horsback Archery Ust. Kholik dan Albar, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan pelaku olahraga untuk memperkuat potensi daerah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan olahraga panahan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk membangun solidaritas dan kebersamaan antar peserta dari berbagai latar belakang.
Mari kita dukung upaya ini agar olahraga panahan tradisional semakin berkembang dan dikenal di masyarakat Jeneponto. (Oji Pajeka).