Makassar, Matasulsel – Ketua RT 01 Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini Andi Ashar mendapat ancaman teror dari oknum pendukung pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti.

Ashar diteror lantaran diduga tidak pro terhadap paket DIAmi di Pilkada Makassar tahun ini.

Teror itu muncul setelah foto bergambar dirinya yang dilingkari garis merah dengan fose mengangkat satu jari beredar luas di group WhatsApp “GR2M” yang dihuni para ketua RT/RW se Kota Makassar.

Sontak, foto Ashar bersama sejumlah kader Partai NasDem menyulut emosi para penghuni group GR2M. Bahkan nada ancaman teror mulai dihembuskan.

Salah satunya berasal dari anggota group GR2M Muh. Syarif. Adapun nada ancamannya.

“Bagaimana kita culik saja,”komentar Muh. Syarif.