Oleh : Suardi A. Kahar Daeng Pance (Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora/Sekum KORMI Jeneponto)

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Jeneponto yang ke-162, penting untuk merenungkan peran olahraga masyarakat sebagai salah satu pilar dalam pembangunan sosial dan kesehatan komunitas.

Olahraga masyarakat, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2022, merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela oleh individu berdasarkan minat dan kemampuan, serta tumbuh sesuai dengan nilai budaya setempat, hal ini juga sesuai dengan penjelasan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).

Hal ini menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana untuk membangun solidaritas dan kearifan lokal.

Olahraga masyarakat di Jeneponto memiliki beragam bentuk, mulai dari olahraga tradisional hingga modern. Agenda Car Free Day yang dilaksanakan setiap akhir pekan oleh Pemerintah Daerah menjadi salah satu contoh nyata. Kegiatan ini tidak hanya menyediakan ruang bagi masyarakat untuk berolahraga, tetapi juga menciptakan suasana kebersamaan yang positif.

Jenis olahraga yang dilakukan, seperti senam, lari, bersepeda, dan bulu tangkis, mencerminkan keberagaman minat masyarakat.

Manfaat dari olahraga masyarakat sangatlah signifikan. Dari sisi kesehatan, olahraga membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Selain itu, dampak positifnya juga dirasakan dalam aspek mental, di mana aktivitas fisik dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Dengan demikian, olahraga masyarakat berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental masyarakat secara keseluruhan.

Di samping manfaat kesehatan, olahraga masyarakat juga berfungsi sebagai penguat hubungan sosial. Kegiatan ini menciptakan rasa kebersamaan di antara individu yang berbeda latar belakang, memperkuat tali persaudaraan dan membangun komunitas yang lebih solid.

Melalui partisipasi dalam olahraga, masyarakat dapat saling mengenal dan mendukung satu sama lain, menciptakan lingkungan yang harmonis.

Selain itu, olahraga masyarakat yang beragam ini juga berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya kegiatan yang menyenangkan, masyarakat dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam berinteraksi dan berolahraga. Aktivitas ini menghadirkan hormon endorfin yang mampu menimbulkan perasaan nyaman dan berenergi, menjadikan olahraga sebagai solusi alternatif untuk mencapai kebahagiaan.

Dalam konteks perayaan Hari Jadi Jeneponto, mari kita manfaatkan momentum ini untuk lebih menggalakkan olahraga masyarakat.

Pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat perlu bersinergi dalam menciptakan fasilitas dan program yang dapat mendukung kegiatan olahraga. Dengan demikian, kita tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga membangun masa depan yang lebih sehat dan bahagia.

Selamat Hari Jadi Jeneponto ke-162, mari kita tingkatkan semangat olahraga masyarakat untuk menciptakan komunitas yang lebih sehat, bahagia, dan sejahtera.