Mercure Makassar Nexa Pettarani dan DPMPTSP Sulsel Gelar UMKM Fiesta 2023
MAKASSAR – Mercure Makassar Nexa Pettarani bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pembukaan UMKM Fiesta yang diselenggarakan di Private Room Mercure Makassar Nexa Pettarani pada tanggal 21 Desember pukul 10.00 WITA.
Acara ini ditandai dengan pemukulan gendang pembukaan oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, diwakili oleh Abdul Malik Faisal, SH., M. Adm. Pemb,
Didampingi oleh Wiwied Nursekha selaku General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, Junaidi B., S.Sos., MH selaku PL Kadis DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan, serta Maliq Abdulrachman Sadaq selaku Retail Payment & Merchant Relation Department Head BRI Wilayah Sulawesi Selatan.
Pembukaan ini turut disaksikan oleh Bapak Sakti Arif Wicaksonmo, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Bapak Steven Parainussa, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan, dan seluruh peserta UMKM Fiesta 2023 dari 24 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.
Momentum pembukaan ini dijadikan sebagai wadah pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan, memungkinkan mereka bertemu langsung dengan pembeli.
Selain beberapa pertunjukan tarian khas Sulawesi Selatan, Mercure Makassar Nexa Pettarani juga mempersembahkan penampilan dari dua artis terkenal di Kota Makassar, Anto Sarro dan Azhari, yang menyuguhkan lagu-lagu daerah Sulawesi Selatan.
Wiwiwe Nursekha selaku General Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani mengatakan UMKM Fiesta 2023 memberikan kemudahan transaksi bagi pembeli dengan penggunaan Qris BRI yang tersedia di setiap tenant.
Selain itu, sebagai tambahan hiburan, diselenggarakan juga fashion show yang melibatkan para peserta UMKM Fiesta 2023.
Semua kegiatan pada pembukaan dan pameran ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM, pembeli, dan seluruh tamu di Mercure Makassar Nexa Pettarani.
“Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, UMKM Fiesta 2023 menjadi ajang yang memperkuat konektivitas antara pelaku UMKM dan masyarakat di Sulawesi Selatan,” tutupnya.