Makassar, Matasulsel – Sebanyak 150 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan 90 Pegawai Rutan Kelas I Makassar turut andil dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan Tari Kolosal terbanyak yang diikuti oleh seluruh UPT Lapas dan Rutan Se-Indonesia. Kamis,(16/8)

Hal tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Peringatan Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan serentak ini dimulai pukul 08.30 Wita, dan berpusat di Lapas Kelas I Tangerang. Acara berjalan secara relay melalui video conference dengan menggunakan aplikasi zoom.

Pemecahan Rekor MURI tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Makassar, Mujiarto dan turut terlibat mengikuti senam tari kolosal bersama warga binaan.

“Tari Kolosal “Indonesia Bekerja, Indonesia Jaya ini merupakan gagasan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami untuk menyambut Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia sekaligus pembinaan kepribadian warga binaan pemasyarakatan.” Ucap Mujiarto.

Lebih lanjut Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ramli mengatakan bahwa tari kolosal “Indonesia Bekerja, Indonesia Jaya” disambut dengan sangat antusias baik oleh petugas maupun warga binaan.

“Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat tali silaturrahmi antar petugas pemasyarakatan dan menjadi spirit bagi teman-teman warga binaan di Rutan Makassar ini. Walaupun terhalang tembok tapi tetap bisa belajar, bekerja dan berkarya. Dalam hal ini WBP telah berpartisipasi positif dalam kegiatan tari untuk memecahkan rekor MURI,” Tutur Ramli didampingi Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Dedy Sutriadi Rijal.

Sementara itu salah satu warga binaan yang ikut berpartisipasi mengatakan sangat bangga bisa ikut serta dalam tarian kolosal yang diselenggarakan secara serentak ini.

“Suatu pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Karena sebelumnya belum pernah terlibat dalam kegiatan sebesar ini. Dan di sini, di Rutan ini, meski dibatasi ruang tapi bisa ikut serta berperan dalam memecahkan rekor MURI melalui tarian kolosal “Indonesia Bekerja, Indonesia Jaya”. Semoga saya bisa lebih semangat menjalani proses hukum saya dan Indonesia semakin merdeka dan Berjaya.”