Makassar, Matasulsel – Meski terindikasi kuat dicurangi secara terstruktur, siatematis dan masif, Tim Pemenangan paslon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi, tetap yakin memenangi Pilwali Makassar.

Ketua Tim Pemenangan Munafri-Cicu, Farouk M Beta, Rabu (4/7/2918) di Makassar, menyebutkan sejumlah indikasi dan fakta kecurangan yang ditemukan oleh timnya. Baik sebelum pencoblosan, maupun saat pencoblosan. Bahkan sampai pasca pencoblosan yakni pelaksanaan perhitungan suara dari level paling bawah, yakni TPS.

Meski demikian, Tim Appi-Cicu yakin hasil akhir perhitungan suara di KPU nanti tidak beda jauh dengan data faktual data internal Timnya yang juga berbasis data dan angka faktual (real) sejak dari TPS. Data faktual dan perhitungan riil itu menunjukkan kemenangan Appi-Cicu pada angka 52,01 persen.

Upaya pembentukan opini publik oleh pihak-pihak “lawan” yang menyebarkan berbagai informasi mengenai kemenangan kolom kosong adalah informasi sesat.

Tim hukum AppiCicu menduga massifnya suara Koko di setiap TPS, lantaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup  pemerintah kota Makassar berkerja menggalang suara.

Beikut 7 kejanggalan yang berindikasi kuat tejadinya kecurangan.

1. Saat rekap suara di PPK Kecamatan beberapa PLT Camat memaksakan dirinya bermalam di Kantor Kecamatan.

2. Adanya ditemukan kotak suara yang tidak memiliki form C1 dalam kotak suara saat perhitungan di kelurahan Wajo baru, Anehnya form C1 yang hilang ditemukan disekitar kantor kecamatan Bontoala dalam tong sampah.

3. Ditemukannya penggunaan KTP saat mencoblos secara merata dan rata-rata 30 KTP di setiap TPS yang berjumlah 2670 TPS.

4. Ditemukannya kejanggalan absen TPS yang berbeda dengan suara yang masuk. absen TPS berjumlah 108 dan suara yang masuk secara keseluruhan sebanyak 305.

5. Ditemukannya kotak suara di Kecamatan ujung pandang tidak memiliki segel KPU dan hanya disegal menggunakan alat perekat lakban.

6. Ditemukannya surat suara yang tidak sah, tapi hasil perhitungan di PPK Kecamatan menjadi sah.

7. Ada kegiatan terselubung sebelum pencoblosan yang melibatkan ASN Pemkot Makassar dalam halal bi halal komando kotak kosong di Hotel four point by sheraton.

Forouk meyakini suara C1 dari saksi Appi-cicu masih unggul dibandingkan suara koko, meski ada beberapa kecurangan yang dilakukan pihak tertentu. “Kami Haqqul yakin, Appi-cicu berada diposisi kemenangan” tegasnya. (*)