Wajo, Matasulsel – Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) tak ingin mengecewakan warga yang menantinya di Desa Abbanderang, Kecamatan Pitumpanua, pada Senin (12/3/2018).

Mereka sukses melewati blokade jalan yang dipasang di sejumlah titik menuju desa tersebut usai PAMMASE blusukan di Pasar Kaluku. Raut wajah warga yang sempat mengkerut akhirnya berakhir dengan senyum setelah melihat kedatangan PAMMASE.

“Assalamu alaikum,” sapa Amran kepada warga. “Wa alaikum salam,” jawab warga dengan kompak.

Pantauan di lokasi, wajah warga begitu riang gembira. Warga sangat kagum dan hormat atas sikap PAMMASE yang tak pantang mundur. Termasuk soal kesabarannya menghadapi berbagai gangguan mengabdi untuk rakyat.

Di sebuah pekarangan rumah yang luas, duo Amran berterima kasih kepada warga yang setia menunggu. Pasangan nomor urut 1 ini pun turut memohon maaf atas mulurnya kampanye tatap muka itu.

Sebelum memaparkan visi misinya, pasangan yang dikenal merakyat itu menceritakan apa yang dialaminya saat menuju Desa Abbanderang.

Ditegaskan, niat tulusnya membangun Wajo tidak akan sirna meski diganggu oleh oknum-oknum yang bertanggung jawab.

“Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpanya. Namun akarnya semakin kuat mencengkram bumi. Semakin tinggi PAMMASE, semakin kuat isu yang menerpanya. Namun pesonanya semakin kuat mencengkram hati rakyatnya,” ucap Amran Mahmud. (*)