Sementara untuk pengibaran bendera sang saka merah putih hanya dilakukan oleh 3 personil Paskibraka. Pembawa bendera adalah perempuan dan dua orang lainnya adalah laki-laki sebagai pembentang bendera.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jeneponto Mustaufiq mengatakan bahwa peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini berlangsung secara sederhana karena masih ditengah pandemi covid-19.

Oleh karena itu, kata Mustaufiq, undangan dan peserta upacara pun di batasi baik dari aparat TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar maupun dari para Aparatur Sipil Negara (ASN), ungkapnya.

Sementara pejabat lainnya yang hadir yakni Wabup Jeneponto Paris Yasir, Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin, Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, Kajari Jeneponto Ramadiyagus, Ketua Pengadilan Negeri Jeneponto Arief Karyadi, PJU Polres Jeneponto dan para Pimpinan OPD Pemkab Jeneponto. (*)