Mewujudkan Generasi Qur’ani, Pendaftaran Peserta Didik Baru di Sekolah Nurul Hidayah Sapanang
JENEPONTO, MATASULSEL – Sekolah Dasar Islam (SDI) dan Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Nurul Hidayah di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, dengan bangga mengumumkan pembukaan pendaftaran penerimaan peserta didik baru, Senin (26/5/2025).
Sekolah ini berkomitmen untuk mengedepankan adab dan ilmu, guna menumbuhkan karakter peserta didik yang berakhlakul karimah.
Dalam rangka mendukung proses belajar mengajar yang optimal, SDI dan SMPI Nurul Hidayah menawarkan beberapa rutinitas unggulan. Di antaranya adalah penjemputan siswa oleh dewan guru di depan gerbang sekolah untuk memastikan kondisi siswa sebelum mengikuti kegiatan belajar, selain itu, pelaksanaan sholat dhuha berjamaah setiap hari menjadi salah satu kegiatan rutin yang bertujuan untuk memperkuat spiritualitas siswa.
Sekolah ini juga mengimplementasikan program hafalan surah pendek dan hadits, yang bertujuan untuk mengenalkan pentingnya Al-Qur’an dan hadits sejak dini. Sebelum memasuki kelas, siswa juga akan menjalani kegiatan baris berbaris untuk memastikan kebersihan dan kerapihan.
Sebagai bentuk dukungan kepada peserta didik baru, pihak sekolah memberikan dua seragam gratis, yaitu baju merah putih dan baju batik sebagai ikon sekolah.
“Kami pihak sekolah dan yayasan sepakat untuk memberikan seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru SDI dan SMPI,” ujar Rahmat Jaya, S.Pd.i, kepala SDI Nurul Hidayah Sapanang.
Visi misi dari Ketua Yayasan Nurul Hidayah Sapanang, Bapak Lukman Na’ga, SE, adalah melahirkan para penghafal Qur’an. Sekolah ini juga menyediakan pondok pesantren bagi peserta didik baru yang ingin fokus dalam hafalan Qur’an, lengkap dengan fasilitas rumah pondok. Sebagai motivasi, pihak yayasan memberikan reward kepada peserta didik yang berhasil menghafal 30 juz, termasuk hadiah berupa sepeda motor.
Dengan berbagai program dan fasilitas yang ditawarkan, SDI dan SMPI Nurul Hidayah Sapanang mengajak orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka di sekolah ini.(Oji Pajeka).