Minim Perhatian Kesejahteraan, Guru Honorer di Wajo Ngadu ke NH-Aziz
Menanggapi keluhan tersebut, NH berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan tenaga honorer. Ia turut merasa prihatin apabila abdi negara tidak menerima jaminan kesejahteraan yang setimpal.
“Kita pasti akan bermohon dulu ke pusat mengupayakan agar terangkat menjadi pegawai negeri. Kalau memang keterbatasan kuota, maka akan disediakan intensif kesejahteraan pegawai honorer supaya bisa cenderung setara dengan PNS,” jelasnya.
Selain itu, pasangan tegas, merakyat, dan religius ini juga menjamin pendidikan gratis. Setelah disediakan perlengkapan sekolah gratis, sekolah juga akan diinstruksikan agar tidak melakukan bentuk pungutan apapun kepada siswa.
NH-Aziz tidak akan biarkan pungutan jenis apapun. Tidak boleh komite sekolah mengumpulkan para orang tua siswa, mengatakan atap sekolah bocor, kurang ruang kelas, kekurangan bangku, maka dipungut sumbangan. Itu tanggung jawab gubernur,” tegasnya. (*)