Miris, Balita Penderita Microsefalus Tak Terjangkau Medis
Makassar, Matasulsel – Usia Muhammad Nur Alifka sudah menjelang lima tahun, namun badannya kaku, belum bisa duduk apalagi berjalan.
Anak bungsu pasangan Burhan (44) dan Risdawati (37) berasal dari Kabupaten Polman, sudah dua tahun ia tinggal di Makassar. Ia dideteksi mengalami pengecilan lingkar kepala atau mikrosepalus dengan gejala awal kejang-kejang, terhambatnya pertumbuhan fisik, serta tangan dan kaki tak berfungsi normal.
Ibu Nur Alifka, Risdawati mengatakan anaknya lahir normal dengan berat 2,4 Kg. Kelainan terjadi saat ia berusia 6 bulan. Tiba-tiba ia step/ kejang-kejang. Saat diperiksakan ke rumah sakit, petugas medis mengatakan anaknya mengalami pengecilan lingkar kepala, dan penyempitan tenggorokan.
” Anak saya sampai saat ini susah bernafas dan susah menelan makanan, karena ada lendir di tenggorokannya”, Ungkapnya.
Kedua orang tua nya pun tak dapat berbuat banyak. Untuk pengobatan anaknya melalui terapi tak dapat ia lakukan karena keterbatasan ekonomi dan tak punya fasilitas kesehatan dari pemerintah.