“Sekarang berita-berita sudah semakin berkualitas dan hampir tidak ada di media mainstream itu berita-berita yang hoaks dan ini kabar baik,” ujar Ucok kepada media ini, Minggu (27/1/2019).

Persoalan menangkal berita hoaks, lanjut Ucok, menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi insan Pers mengingat merebaknya informasi yang datang dari media sosial (medsos).

Ucok menilai, Wartawan harus berkontribusi dalam memberikan penjelasan dan Informasi yang utuh dalam menjawab pertanyaan publik. Dia meyakini, masyakarat akan percaya pada individu Wartawan selama mampu menjaga objektivitas dan keakuratan sebuah berita, meski marak informasi yang datang dari media-media sosial lainnya.

Menurut Ucok, masyarakat masih memerlukan media mainstream untuk mengetahui kebenaran informasi yang muncul dari media sosial.

“Boleh saja media sosial berkembang, tetapi kalau media mainstream mampu menjaga objektivitas dan keakuratan berita, masyarakat akan kembali (ke media mainstream) untuk mengonfirmasi apa yang mereka baca dan dengar di medsos,” pungkas Ucok.(*)