Momentum Media Sosial: Bagaimana Postingan DLH Kota Binjai Menjadi Gerakan Lingkungan
Menyadari era di mana layar ponsel adalah ruang publik paling efektif, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai aktif memanfaatkan website https://dlh.dprdbinjai.com/ dan media sosial untuk mengubah postingan menjadi aksi nyata di lapangan. Berbagai unggahan seperti kegiatan gotong royong, soft-launching tong sampah mural, patroli taman, hingga pengumuman satgas dan bank sampah mobile rutin dibagikan dalam kontennya.
Postingan tersebut bukan sekadar konten, melainkan menjadi ajakan yang menggugah partisipasi warga, mitra swasta, dan organisasi lokal untuk turut bergotong royong menjaga kebersihan kota. Dengan aksi yang secara kontinyu maka akan semakin membuat masyarakat sadar dan tertarik untuk ikut bergerak.
Dari postingan ke pekerjaan: contoh nyata
Salah satu contoh paling nyata adalah inisiatif “tong sampah mural”. Melalui kampanye visual di Instagram DLH, program ini tak hanya mempercantik kota, tetapi juga dirancang sebagai alat edukasi yang menarik perhatian warganet dan mendorong mereka untuk menjaga area publik agar tetap bersih.
Menurut DLH Binjai (https://dlh.dprdbinjai.com/) rencana penyebaran tong-tong bermural tersebut melibatkan jumlah unit yang cukup besar, dan unggahan visual ini mendapat respons positif dari komunitas serta pihak swasta yang terlibat dalam CSR. Unggahan tentang kegiatan ini menumbuhkan rasa kepemilikan publik terhadap fasilitas baru dengan harapan masyarakat akan ikut merawatnya.
Selain itu, dokumentasi kerja lapangan seperti kegiatan gotong royong di RTH Pujasera atau pembersihan Lapangan Merdeka menunjukkan bagaimana postingan singkat dapat memicu relawan lokal dan koordinasi lintas OPD. Ketika DLH mempublikasikan kegiatan bersih-bersih yang dipimpin Plt. Kadis atau tim satgas, foto dan video lapangan membantu menyalurkan pesan bahwa kegiatan ini nyata, terjadwal, dan warga diundang untuk bergabung.
Hasilnya terlihat nyata, yaitu peningkatan partisipasi massal dari masyarakat pada hari-hari kegiatan. Kegiatan ini juga memperbanyak bukti visual untuk unggahan berikutnya.
Strategi komunikasi yang bekerja
Mengapa postingan DLH efektif menggerakkan warga? Berikut beberapa faktor kunci, antara lain:
● Visual yang menarik. Foto dan video aksi gotong royong, mural, atau mobil bank sampah membangkitkan empati dan rasa bangga. Visual kuat membuat orang “Ingin melihat lebih dekat dan terlibat”.
● Pesan yang mudah ditindaklanjuti. Unggahan sering menyertakan ajakan eksplisit untuk ikut gotong royong, tag lokasi, atau hubungi pengurus bank sampah. Instruksi jelas untuk ikut partisipasi.
● Transparansi dan akuntabilitas. Dokumentasi kegiatan seperti pemantauan plenary oleh pejabat berwenang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan, sehingga kepercayaan publik meningkat.