Kondisi ini juga hampir sama dengan beberapa wilayah dapil Sulsel 1, seperti Jeneponto, Gowa, Takalar, dan Makassar.

“Sehingga, jangan heran jika MRP itu memiliki survei urutan kedua di Dapil 1 karena adanya jejaring suara dukungan di beberapa kelompok pemilik suara,” jelas Arfandy.

Dia menambahkan, MRP juga secara tak langsung sudah bekerja sejak menjadi Juru Bicara NH-Aziz pada Pilgub 2018. MRP banyak dikenal orang lewat media massa dan media sosial.

Untuk itu, dukungan arus bawah untuk MRP yang tak tampak di publik sudah ada sebelumnya.

“Pada akhirnya muncul di survei Indikator. Survei itu tidak pakai quesioner lho. Bukan pakai tanya jawab tetapi lewat simulasi kertas suara. Artinya, dukungan pemilih untuk MRP riil adanya,” tandas Arfandy.(*)