Jakarta, Matasulsel – Maskapai Citilink Indonesia kembali menggandeng sejumlah jaringan ritel dan bank nasional untuk memberangkatkan sedikitnya 2.000 pelanggan dan nasabah yang beruntung untuk mudik ke kampung halaman melalui program “Mudik Bareng Citilink”.

“Mudik Bareng Citilink merupakan program rutin Citilink dan komitmen kami kepada penumpang yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halamannya,” kata Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Selasa (6/6).

Citilink bersama mitra bisnisnya Carrefour, Alfamart, Indomaret, BNI dan BRI akan menerbangkan 2.000 orang pemudik pada Lebaran 2017 dari bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan Halim Perdanakusuma (HLP) ke berbagai kota di Indonesia yaitu Medan, Padang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Makassar dan Palembang.

Sementara itu, menghadapi puncak arus mudik (peak season) Lebaran 2017, Citilink akan mempersiapkan 86.400 kursi tambahan yang terbagi dalam 240 penerbangan tambahan (extra flight) yang dijadwalkan berlaku pada puncak arus mudik dan arus balik Lebaran tanggal 16-24 Juni dan 27 Juni-2 Juli 2017.

“Saat ini kami telah mendapat persetujuan sebanyak 51.480 extra seat untuk angkutan mudik dari Kementerian Perhubungan. Sisanya diharapkan bisa terealisir sebelum Lebaran nanti,” kata Juliandra.

Sebelumnya, jajaran direksi dan manajemen Citilink Indonesia juga telah melakukan berbagai kegiatan seperti ramp check guna memastikan Citilink telah menjalankan seluruh aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan sipil yang berlaku.

“Kami seluruh manajemen Citilink selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk meningkatkan pelayanan, kegiatan ramp check ini salah satu wujud konsistensi kami untuk memprioritaskan kenyamanan serta keamanan seluruh penumpang kami,” imbuh Juliandra.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara sebagai angkutan mudik periode Lebaran 2017 sebanyak 5,5 juta penumpang atau naik 9,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang mengangkut 4,9 juta penumpang. (*)