Luwu Utara, Matasulsel – Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara menggelar lokakarya dan Musyawarah Kerja ke-8, yang dilaksanakan di gedung pemuda, Sabtu, 29/12/2018.

“Acara ini bertujuan mengajak seluruh elemen untuk bekerja sama dan berbagi pengalaman tentang kesiapsiagaan bencana khususnya banjir,” ucap Hj. Indah Putri Indriani, seraya mengajak mendoakan saudara-saudara kita korban bencana di Indonesia.

Indah, Bupati Luwu Utara mengatakan, semoga dalam penyusunan program kerja untuk tahun 2019, agar semakin baik lagi dan tetap mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Palang Merah Indonesia(PMI).

Menurutnya, semua pihak bisa berperan dan terlibat aktif, baik swasta, masyarakat, media maupun pemerintah.

Kemitraan yang terjalin ini akan memudahkan pemerintah dalam mengatasi persoalan dan permasalahan banjir selama ini di Kabupaten Luwu Utara. Pihak lain seperti swasta, media dan masyarakat bisa berperan sebagai akses informasi dalam melakukan motivasi atau aksi terkait dalam mengatasi banjir, dan ini salah satu program PMI.

Pada Musyarah Kerja dan Loka Karya PMI ini dihadiri, Pengurus PMI Luwu Utara, Pengurus PMI Kecamatan, Pengurus Markas PMI Lutra, Fasilitator Palang Merah Remaja(PMR), Koordinator Forel, Koordinator Forpis, Komandan KSR unit markas PMI, Komandan KSR unit Akbid Masamba serta fasilitator PMR Sulsel.

Pada kegiatan ini, dilakukan pemaparan dan berbagi pengalaman setiap relawan PMI dalam melakukan penanganan bencana salah satunya banjir. Maka dari itu, pentingnya keterlibatan lintas sektoral ini menjadi salah satu kekuatan bersama menanggulangi bencana.

“Dengan adanya kerja sama lintas sektor ini akan membuat masyarakat menjadi lebih tangguh dalam penanggulangan bencana,” tuturnya.(yustus)