Makassar, Matasulsel – Tanggal 10 November merupakan perang fisik pertama pasca bangsa Indonesia mendeklarasikan Kemerdekaannya, dan sekarang diperingati menjadi Hari Pahlawan Nasional.

Pada Prosesi Peringatan Hari Pahlawan di Lapas Kelas I Makassar telah melibatkan berbagai elemen di dalamnya, salah satunya Warga Binaan Lapas Makassar, turut mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih serta Mengheningkan Cipta selama 60 detik guna mengingat jasa pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Senin (12/11/18)

Peringatan hari Pahlawan bukan semata sebuah acara begitu saja, namun harus disertai dengan makna. Karena substansi dari setiap peringatan Hari Pahlawan, generasi penerus bangsa terkhusus WBP, harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan, Plh. Kepala Lapas Makassar, Mutzaini, Amd. IP., S. Sos., M.Si, bertidak selaku Inspektur upacara, serta membacakan amanat seragam dari Menteri Sosial Republik Indosnesia bahwa, Semangat Pahlawan Didadaku mengandung makna sesuai fitrah dalam diri setiap insan, tertanam nilai nilai kepahlawanan oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan.

Lanjut Setiap Warga Negara Indonesia dapat berinisiatif mengabadikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, serta untuk Bangsa dan Negara.

Nilai kepahlawanan tidak bersifat statis melainkan bersifat dinamis, untuk itu, kiranya rangkaian kegiatan Hari Pahlawan, harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa, pungkas Mutzaini dalam sambutan Menteri Sosial.

Sementara itu pada pelaksanaan upacara ini, Lapas Makassar melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan yang bertugas menjadi pengibar bendera Merah Putih, sekaligus mengikutsertakan beberapa Warga Binaan disetiap Blok hunian, untuk mengikuti gathering of heroes yang dilakukan beberapa hari lalu, serta merasakan Hening cipta yang dilakukan hari ini, mengingat jasa pahlawan yang gugur di medan perang.

Harapan yang dipanjatkan pada momentum Upacara tersebut, semoga semangat pahlawan yang telah gugur mendahului kita dapat dirasakan oleh warga binaan lapas,

Sehingga WBP dapat menyadari perbuatan yang lakukan, dan tidak mengulanginya lagi, serta ASN yang hadir dapat merasakan semangat pahlawan di dada dan dapat menorehkan prestasi yang dapat mengharumkan nama Bangsa dan Negara.( NNG)