Jakarta, Matasulsel – Paslon Pilgub Sulsel nomor urut tiga, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), ternyata mendukung perilaku Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) yang makin hari makin mengkhawatirkan. Hal ini terungkap dalam debat ketiga kandidat Pilgub Sulsel di studio TVRI Nasional, Jakarta, Rabu malam (9/5).

Ketika ditanya soal LGBT oleh Tanribali Lamo, cawagub paslon nomor urut tiga menjawab bahwa pihaknya akan memberikan ruang bagi LGBT walaupun minoritas.

“Soal LGBT, ketika terpilih kami ingin berdayakan LGBT, kami tidak akan membedakan dengan kelompok minoritas lainnya,” jawab Andi Sudirman Sulaiman.

“Sudah saatnya mayoritas bersatu dengan minoritas dengan penuh rasa solidaritas,” sambung pasangan Nurdin Abdullah itu.

Terkait hal ini, seketika ramai muncul protes untuk NA-ASS. NA-ASS dinilai justru akan memberikan masalah besar bagi Sulsel jika memberi ruang khusus bagi LGBT.

Jurubicara NH-Aziz, M Nasir, salah satu yang menyoroti hal ini. Menurut Natsir, LGBT adalah sex orientation, bukan soal mayoritas atau minoritas.

“LGBT ibarat virus semakin dipelihara akan menjadi penyakit, dalam kultur Sulawesi Selatan dikenal kelompok bissu yang fisiknya laki-laki dengan perawakan perempuan, tapi mereka bukan biseksual atau cross sexualitas, mereka tidak memiliki disorientasi seksual,” jelas Natsir.

“Membina kelompok ini (LGBT) ibarat memelihara bom waktu, memelihara virus yang tidak butuh waktu lama untuk jadi penyakit masyarakat,” sambungnya. (***)