Serupa dengan pertanyaan Syamsuddin Alimsyah ke Prof Andalan. Memang sudah sepatutnya pemerintah beracuan pada BPS selaku institusi negara yang mengukur tingkat kinerja pemerintah untuk mengevaluasi, jika institusi itu keliru maka kita semua keliru krn data sangat penting dalam mengambil kebijakan. Bukannya menganggap data BPS itu tidak valid tapi perlu solusi atas data faktual, bukan persepsi semata. Lanjutnya lagi PAD provinsi saat ini sudah hampir mencapai 10 Triliun. Ketika di singgung masalah itu Prof Andalan memberikan jawaban yang tidak jelas dan lagi lagi berupaya untuk menyalahkan data yang di keluarkan oleh BPS.

Pada akhir acara tersebut ada yang sedikit menggelitik sekaligus mengundang banyak tanya di benak penonton adalah ketika Andi Sudirman Sulaiman di tanya oleh salah seorang panelis tentang konsep apa yang dia akan tawarkan untuk merealisasi akses sarana dan prasarana di sulawesi selatan nanti nya sambil menunjuk pasangan nya Prof Andalan dan berkata nanti Prof yang menjawab karena dia ahli nya. Sebuah Pernyataan yang dapat di simpulkan sebagai sesuatu yang tidak menunjukkan sisi intelektualitas seorang calon wakil gubernur dan terkesan ngawur. (*)