Menurutnya, seorang pemimpin yang menjadi calon seharusnya jujur mulai dari diri sendiri karena cermin panutan dan pemimoin ideal.

“Calon pemimpin harus jujur mulai dari diri sendiri. Apa yang diucapkan di publik harus dilaksanakan bukan janji semata,” kritik akademisi UIN ini.

Ditambahkan, beberapa kali ucapan NA di publik sering mendapat sorotan akibat kelalaian tidak merealisasikan tepat waktu.

“Pemimpin itu bukan hanya retorika tetapi implementasi,” katanya