Bulukumba, Matasulsel – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Naila Fitria, resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus HMI Cabang Bulukumba Periode 2018-2019 di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (26/1/2019).

“Alhamdulillah ini pertama kali saya injakkan kaki di Bulukumba,” ujar Sekjen PB HMI Naila Fitria, dalam sambutannya usai melantik pengurus HMI Bulukumba.

Menurutnya, revolusi industri 4.0 yang diusung panitia pelaksana sebagai tema pelantikan harus diawali dengan revolusi mental. “Tentu terlebih dahulu revolusi mental,” kata Naila di hadapan 70an kader HMI dan tamu undangan.

Ketua umum demisioner, Rakhmat Fajar menyampaikan rasa bangga atas komitmen dan soliditas pengurus selama dirinya menjabat. Bahkan pria berlatar jurnalis itu menyebut keseriusan senior-senior alumni HMI dalam membackup setiap kegiatan organisasi.

“Selama hampir dua tahun kepengursan kami di HMI, selalu dibackup oleh senior-senior dalam mensukseskan kegiatan, seperti Intermediate Training, Latihan Khusus Kohati, dan lainnya,” beber Fajar.

Masih di tempat yang sama, Ketua Korps Alumni HMI Bulukumba, Mulyadi Mursali menekankan pentingnya bagi pengurus HMI dalam menerapkan prinsip-prinsip dasar dan aturan main organisasi.

“Sebagai organisasi kader, mari memegang teguh aturan main organisasi, seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Tak ada bangsa yang besar, bahkan agama sekalipun yang tak memiliki kitab ataupun pedoman-pedoman hidup,” kata Mulyadi, Eks Pengurus HMI Ujung Pandang di era tahun 90an.

Selain Sekjen PB HMI, hadir juga Ketua Bidang PAO PB HMI, Bupati Bulukumba yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Asrar Amir, para alumni HMI, sejumlah organisasi kepemudaan dan mahasiswa, serta puluhan pengurus dan kader HMI.

Sekadar diketahui, pengurus HMI Cabang Bulukumba yang dilantik di antaranya Ketua Umum Asyraful Rijal, Sekretaris Umum Fitriadi Rahmat, Bendahara Umum Adi Rahmatullah, Ketua Umum Korps HMI Wati Desi, serta puluhan Ketua Bidang, Wakil Sekretaris Umum, Wakil Bendahara Umum dan Departemen-departemen. (*)