Palopo, Matasulsel – Nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Kota Palopo keluhkan mesin ATM BNI yang gagal keluarkan uang tetapi saldo berkurang.

Salah satu nasabah BNI Cabang Palopo, Andi Alamsyah mengatakan penarikan dana dengan ATM BNI Gagal alias uangnya tidak keluar tapi pas cek saldo berkurang.

” Parah ini ATM BNI, masa saya menarik di mesin ATM nya sebesar Rp.600 ribu. Ketika proses penarikan selesai ternyata uang tidak keluar dan keterangan di layar ATM”Transaksi Anda Dibatalkan”, lalu saya coba lagi di Mesin ATM bersama milik BNI di Jl. Ex Merdeka, terjadi hal yang serupa. Terus saya pindah lagi ke ATM yang terletak di pompa Bensin Ahmad Razak, saya pas cek saldo kok dana saya hilang tanpa jejak,” ucapnya, Senin (1/7/2019)

Saat itu berpikir mungkin dalam beberapa menit atau jam lagi, saldo saya akan kembali normal (di-refund) karena transaksinya gagal.

” Saya pun ke kantor BNI Cabang Palopo yang terletak di Jl.A.Djemma mencoba untuk cek transaksi, sayangnya saldo saya sudah berkurang dan segera saya melapor ke Customer Service,” lanjut CEO Onlineluwuraya.Com ini.

Salah satu petugas security BNI Palopo Sukri mengatakan,” biasanya faktor jaringan itu pak,” ucapnya dengan santai.

Selama tiga jam lebih saya menunggu antrian untuk menanyakan hal tersebut di Kantor BNI Cabang Palopo.

“Nomor antrian saya tidak kunjung dipanggil dan ditangani dengan bagian layanan Andi Arham. Semua data nasabah sudah dicocokkan dan sudah sesuai. Namun anehnya pihak Bank masih mengkonfirmasi nilai penarikan ATM saat itu. Ternyata pihak Bank tidak ada solusi dan mengembalikan uang saya saat itu juga namun harus menunggu maksimal 14 hari,” ucap Andi Alamsyah

CEO media Onlineluwuraya.com ini menambahkan seharusnya kalau memang tidak bisa mengeluarkan uang, saldo pelanggan tidak berkurang, padahal dana tersebut mau digunakan untuk keperluan yang sangat penting.

“Saya yakin problem tersebut terkait sistem IT di internal Bank BNI, jadi seharusnya penanganannya bisa cepat bahkan dalam hitungan menit. Tidak perlu menunggu hingga 14 hari. Karena pasti Bank BNI sudah punya data record kegagalan mesin ATM. Jika sudah valid harusnya saldo nasabah bisa dengan cepat dikembalikan. Sangat tidak masuk akal di zaman dimana sistem IT sudah sangat maju saat ini masih ada Bank yang sistem kerjanya masih lambat. Saya jadi membayangkan jika ada nasabah lain yang mengalami masalah seperti saya dimana hanya memiliki saldo ATM terbatas dan mengalami kegagalan penarikan tunai dan diminta menunggu 14 hari untuk pengembaliannya pasti akan merasa kecewa,”tambahnya.

“Saya tidak terima dengan pelayanan Bank BNI yang seperti itu. Masalah tersebut murni kesalahan disistem internal Bank BNI, namun nasabah yang dikorbankan karena harus datang ke kantor cabang atau lapor ke helpdesk. Teman saya juga sering mengalami hal ini. Jika pelanggan tidak sadar dan mengecek saldonya, maka kasus ini bisa dikategorikan sebagai pencurian dan Bank BNI layak dan harus dituntut ke pengadilan,” cetus Alamsyah.

“Saya tunggu respon dari pimpinan Bank BNI secepatnya terkait masalah ini. Berdasarkan kasus saya tersebut saya menyarankan kepada pelanggan Bank BNI agar waspada dan selalu memeriksa saldo tabungan terlebih jika penarikan ATM gagal. Jika mau lebih aman sebaiknya tidak usah menggunakan layanan Bank BNI. Karena saya yakin masih banyak Bank lain yang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik,” kuncinya dengan nada kesal.

Ditempat terpisah Nasabah BNI Kota Palopo, Ariyanti mengatakan bahaya dong kalo kita menarik di ATM BNI kalo kasusnya dana tidak keluar saldo berkurang

“Bisa-bisa nanti enak di Bank nya , susah di kita. Apalagi kalo dana tersebut pas-pasan dan mau dipakai untuk keperluan mendadak,” ucapnya.

Sementara itu Bagian Pelayanan Komplain, BNI Cabang Palopo, Andi Arham mengatakan biasanya hal itu disebabkan faktor jaringan

“Biasanya itu disebabkan jaringan. Dari sistem kami lihat sempat transaksi terkoreksi dua kali dan di transaksi ketiga sudah tidak balik lagi. Itu dikembalikan ke pengelola ATM pihak ketiga dan dana bisa kembali 14 hari kerja,” pungkasnya .

Untuk diketahui pengelola pihak ketiga untuk mesin ATM BNI tersebut yaitu PT.SSI. (*)