Makassar, Matasulsel – Mantan Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulselbar, M Natsir, menyerukan agar seluruh kader dan alumni HMI untuk bersatu mendukung dan memenangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Tidak ada alasan bagi kader hijau-hitam untuk tidak memberikan dukungan mengingat NH-Aziz merupakan kader tulen HMI.

Dari empat pasangan calon atau paslon, NH-Aziz memang paling kental dengan nuansa HMI. Natsir menyebut ke-HMI-an pasangan nasionalis-religius tidak perlu diragukan. Keduanya merupakan sosok yang tumbuh dan besar bersama organisasi yang didirikan oleh Lafran Pane. Nilai perjuangan HMI ada dalam diri mereka. Kepedulian NH-Aziz terhadap para kader dan alumni HMI juga sangat besar, bahkan sampai sekarang.

“Makanya, saya serukan agar kader dan alumni HMI untuk bersatu. Mari sama-samaki menangkan NH-Aziz. Lagipula tidak ada alasan untuk tidak mendukung NH-Aziz. NH itu kan kader HMI Ujung Pandang pada 1978, lalu Aziz Qahhar Mudzakkar merupakan Ketua Umum HMI Ujung Pandang pada 1988-1989,” ucap Natsir, saat dihubungi Sabtu, 16 Juni.

Tidaklah heran bila banyak alumni, khususnya para tokoh yang besar dari HMI kini berada di barisan pemenangan NH-Aziz, meski partainya berseberangan. Sebut saja, anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Tamsil Linrung. Meski partainya mengusung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, tapi Tamzil malah condong memberikan dukungan kepada NH-Aziz, teman seperjuangan di HMI.

Menurut Natsir, dukungan kepada NH-Aziz juga patut diperjuangkan oleh kader HMI lantaran semangat perjuangan pasangan ini yang selaras dengan spirit perjuangan organisasi dengan slogan ‘Yakin Usaha Sampai. Natsir yang juga juru bicara NH-Aziz menyampaikan perjuangan HMI untuk bangsa merupakan perjuangan NH-Aziz dalam mewujudkan Sulsel Baru. Sulsel yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

“Nafas perjuangan HMI untuk umat, untuk bangsa, ya harus terus diperjuangkan. Nah, memilih sosok pemimpin untuk Sulsel Baru merupakan bagian dari perjuangan sosial dan politik kader dan alumni HMI. Perjuangan HMI itu selaras dengan perjuangan NH-Aziz,” pungkasnya. (***)