NH-Aziz Bakal Benahi Jalan Hingga Pelosok
Bone, Matasulsel – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), menegaskan komitmen membangun infrastruktur merata untuk mengakhiri ketimpangan antara kota dan desa. Pembangunan infrastruktur itu meliputi jalan, jembatan, irigasi, bendungan, pasar rakyat dan lapangan sepak bola
Pembangunan infrastruktur secara merata merupakan salah satu program prioritas NH-Aziz. Melalui pembangunan secara berkeadilan, NH meyakini akselerasi ekonomi daerah dapat digenjot. “Tidak boleh ada diskriminasi, makanya pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara merata, berkeadilan,” ujar dia, di sela kunjungan di Bone.
NH-Aziz melaksanakan kampanye tatap muka dan dialogis serta silahturahmi dengan masyarakat Bone selama empat hari, Kamis-Minggu, 1-4 Maret. Dalam berbagai kesempatan, mantan Ketua PSSI itu menekankan akan merealisasikan pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan masyarakat. Itu selaras dengan konsep gerakan bangun kampung dan menata kota.
NH mencontohkan di Kecamatan Sibulue, masih cukup banyak ruas jalan yang harus dibenahi. Itu diketahuinya saat melintasi sejumlah desa menuju Kecamatan Sibulue, dimana kondisi jalannya belum diaspal.
“Masa kecil saya umur 3 tahun sampai 9 tahun di Pattiro (Kecamatan Sibulue). Insha Allah janji saya perbaiki jalan di sini yang juga kampung saya. Infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi dan lainnya akan menjadi salah satu program utama NH-Aziz. Itu akan kami tunaikan di seluruh daerah di Sulsel,” tegasnya.
Anggota DPRD Sulsel, Wawan Mattaliu, yang mewakili warga Wija Topattiro mengatakan NH adalah tempat menitip masa depan negeri ini. Ia pun percaya dengan komitmen Ketua Umum Dekopin tersebut untuk melakukan pembenahan infrastruktur secara merata.
Politikus dari Hanura itu mengungkapkan Sulsel butuh sosok pemimpin dengan jaringan nasional, seperti NH-Aziz. Hanya dengan modal dan kemampuan itu, belanja Sulsel dapat digenjot. Saat ini, APBD Sulsel hanya Rp9,5 triliun. Dana itu tidak cukup untuk membiayai pembenahan jalan hinggga ke pelosok.
“APBD Sulsel Rp9,5 triliun itu tidak cukup untuk mengcover perbaikan jalan. Apalagi hanya 15 persen dari situ yang digunakan untuk belanja jalan. Makanya, butuh sosok pemimpin dengan jaringan nasional, seperti NH untuk mendongkrak APBD Sulsel,” pungkas Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Sulsel itu. (*)