“Dalam investasi itu, untuk serapan tenaga kerja harus memprioritas tenaga kerja lokal. Itu tidak bisa ditawar-tawar. Tinggal bagaimana kita juga harus bersiap untuk bersaing, khususnya generasi muda,” ujar NH.

NH mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa untuk meningkatkan daya saing sedari sekarang. Kelak bila lulus kuliah, sambung dia, jadilah sarjana terdidik, bukannya sarjana akademik. Sarjana terdidik merupakan alumnus yang mampu membuka lapangan kerja karena skill yang dimiliki. Sedang sarjana akademik sebatas mengandalkan ijazah.

Tingginya angka pengangguran di Sulsel memang menjadi masalah klasik yang tidak kunjung tuntas. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka penduduk yang tidak bekerja bukannya menurun, malah kian melejit. Gubernur Sulsel terpilih dituntut memiliki program solutif untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Generasi zaman now patut khawatir atas peningkatan tren angka pengangguran. Statistik mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT menembus 5,61 persen periode Agustus 2017. Tercatat kenaikan 27.404 orang dalam setahun. Kini, jumlah penduduk Sulsel yang menganggur mencapai 213.695 orang. (*)