Makassar, Matasulsel – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), berkomitmen ikut membesarkan parpol koalisi Sulsel Baru. Lima parpol pengusung pasangan nomor urut satu dijamin kian berpengaruh bila NH-Aziz menakhodai Sulsel. Toh, NH-Aziz berkomitmen mendongkrak perolehan kursi parpol pengusung saat pemilihan legislatif atau Pileg 2019.

“Kami berterimakasih atas dukungan Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI selaku partai pengusung. Terimakasih atas soliditas dan kerja keras sejauh ini, mari jaga ritme ini hingga hari pencoblosan Pilgub Sulsel 2018. Kelak, setelah terpilih tentunya menjadi tugas kami untuk mengawal dan membesarkan partai-partai pengusung,” kata NH, Rabu (11/4).

Statement NH perihal upaya membesarkan parpol pengusung bukanlah isapan jempol belaka. Komitmen membesarkan parpol pengusung sudah ditunjukkan dalam setiap safari politik alias kampanye tatap muka dan dialogis bersama masyarakat. Dalam berbagai kesempatan, NH-Aziz selalu memperkenalkan setiap tokoh maupun kader parpol pengusung yang mendampinginya.

Tidak berhenti sampai di situ, NH-Aziz juga ikut mensosialisasikan langsung parpol-parpol pengusungnya. Seperti di Toraja, NH meluangkan waktu berfoto bersama kader NasDem dengan melakukan salam 5 jari yang merupakan simbol dukungan untuk partai besutan Surya Paloh. Hal serupa juga dilakukan NH-Aziz untuk parpol pengusung lainnya.

Menurut NH, kehadiran parpol dalam kontestasi politik sangatlah vital. Olehnya itu, ia sangat menghargai setiap dukungan dan kerja keras dari kader maupun pengurus Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI. Menurut NH, pihaknya bersama elite parpol pengusung sepakat menggagas pencerahan demokrasi demi Sulsel yang lebih baik.

Pencerahan demokrasi yang dimaksud, kata NH, yakni menempatkan parpol sebagai bagian penting dalam kehidupan berdemokrasi. Parpol tidak boleh sebatas menjadi alat menggapai kekuasaan atau menggenapkan dukungan demi tahta dan jabatan.

“Parpol harus ditempatkan sebagai instrumen penting dalam demokrasi. Kita bersepakat menghadirkan pencerahan demokrasi di Sulsel dengan menempatkan parpol menjadi bagian utama pemenangan,” pungkas NH. (*)