NH-Aziz Jamin Stabilitas Harga Jagung Melalui Sistem Resi Gudang
Maros, Matasulsel – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), menjamin stabilitas harga jagung bila kelak terpilih. Hal itu sekaligus menjawab kegelisahan para pelaku usaha maupun petani jagung perihal fluktuasi harga di pasaran. Melalui sistem resi gudang, pasangan nomor urut satu memastikan harga jagung senantiasa terkendali.
Aziz memaparkan pihaknya siap membenahi sistem produksi hingga pemasaran komoditas pertanian, terkhusus jagung. Melalui sistem resi gudang, ia memastikan tidak bakal ada harga komoditas pangan strategis yang anjlok. Itu karena pemerintah akan benar-benar memperhatikan rantai produksi dan distribusinya.
“Instrumen resi gudang untuk komoditas jagung akan kita optimalkan. Dengan demikian, apapun kondisinya, baik itu musim tanam atau musim panen, harga jagung tetap stabil. Tidak begitu jomplang perbedaan harganya yang dapat merugikan petani kita,” kata Aziz, saat meninjau panen jagung di Desa Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel, Senin, 26 Februari.
Dalam kunjungannya itu, Aziz banyak mendengarkan curahan hati dari masyarakat terkait harga jagung yang tidak menentu. Salah satunya datang dari Ilyas, pemilik salah satu kebun jagung di Desa Tompobulu. Ia merasa harga jagung ‘dipermainkan’ oleh oknum mengingat besarnya perbedaan harga pada musim tanam dan musim panen.
“Curiga saya ini dipermainkan (harga jagung). Kalau musim panen, mendadak anjlok harganya cuma Rp2.300, padahal kalau kita baru mau tanam harganya tembus Rp4.000. Kalau tidak ada kepastian harga, kita bisa rugi,” keluh Ilyas kepada Aziz.
Aziz mengupayakan keluhan demikian tidak akan ada lagi bila kelak diberi amanah bersama NH memimpin Sulsel. Dengan latar belakang NH yang ahli dalam hal ekonomi kerakyatan ditambah kemampuan dirinya yang juga pro-ekonomi Pancasila, ‘permainan’ pasar yang merugikan petani akan diberantas. Untuk itu, solusinya mengoptimalkan sistem resi gudang.