NH-Aziz Kuasai Suara di Daerah Berbahasa Bugis
Makassar, Matasulsel – Lembaga riset nasional INDex Indonesia merilis survei terbaru seputar Pemilihan Gubernur. Pada pengukuran tingkat keterpilihan atau elektabilitas, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar meraih peringkat tertinggi dengan dukungan 32,1 persen responden.
NH-Aziz mengungguli Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dengan elektabilitas 26,5 persen, disusul Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 23,1 persen, serta Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo 5,9 persen. Adapun undicided voters atau masyarakat yang belum menentukan pilihan sebanding 12,4 persen.
Direktur Eksekutif INDex Indonesia Andi Agung Prihatna mengungkapkan, survei digelar pada 11-18 Juni 2018 untuk memetakan peta elektoral jelang Pilgub. Survei melibatkan 1.500 responden yang tersebar di 24 kabupaten/kota, dengan tingkat kesalahan atau margin of error 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Survei ini baru dan sangat mendekati hari pemilihan. Jika undicided voters terdistribusi normal hingga hari H, maka NH-Aziz paling berpeluang memenangkan Pilgub,” kata Agung pada konferensi pers di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat 22 Juni 2018.
Agung menjelaskan bahwa pada umumnya empat pasang kandidat di Pilgub Sulsel meraih peningkatan elektabilitas tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Masing-masing dominan di daerah tertentu.
INDex mencatat, NH-Aziz menguasai elektabilitas tertinggi di hampir semua kabupaten/kota yang masyarakatnya berbahasa Bugis.
Selanjutnya, NA-ASS unggul pada sebagian daerah perkotaan, wilayah Toraja, dan daerah yang berbahasa Makassar. Sedangkan IYL-Cakka dominan di kabupaten Gowa dan Takalar, serta sebagian kawasan Luwu dan Toraja.
“Dalam laporan ini kami tidak secara gamblang memperlihatkan peta untuk setiap kabupaten/kota. Sebab hasilnya akan bias dengan jumlah sampel tersebut,” ujar Agung.
Agung menjelaskan, seiring waktu, undicided voters terus terdistribusi merata ke empat pasangan calon. Jika situasinya serupa hingga hari pemungutan suara, maka NH-Aziz meraih peluang menang paling besar.
“Mempertimbangkan distribusi undicided voters dan margin of error dari survei terbaru, suara NH-Aziz bisa di atas 34,7 persen,” ujarnya.
“Konsekuensinya berbeda jika ada pasangan lain yang mampu menguasai mayoritas undicided voters. Namun melihat tren, suara mereka terbagi rata,” Agung melanjutkan.