NH-Aziz Paling Mampu Benahi Sektor Pertanian Sulsel
Makassar, Matasulsel – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), terus mendapatkan dukungan masyarakat, khususnya dari kalangan petani. Mereka percaya pasangan nomor urut satu paling ideal dan paling mampu membenahi sektor pertanian Sulsel.
Bersama NH-Aziz, sektor pertanian Sulsel diyakini akan lebih maju, seiring dengan peningkatan taraf hidup petani. Kepercayaan masyarakat itu tidak lepas dari program pasangan nasionalis-religius yang memberikan atensi sangat besar terhadap sektor pertanian.
NH-Aziz diketahui memprogramkan pembenahan infrastruktur pertanian, seperti irigasi terpadu, bahkan hingga bendungan. Tidak cuma itu, pasangan ini juga menjamin bantuan alat, mesin pertanian dan pupuk gratis. Juga mendorong sistem resi gudang dan penerapan teknologi untuk meningkatkan produksi.
“Harapan kami bersama NH-Aziz, kesejahteraan petani bisa meningkat. Begitu pula sektor pertanian akan lebih baik lagi mengingat daerah kita ini agraris, potensinya sangat besar untuk dikembangkan,” kata salah seorang warga Soppeng, Abdul Karim, belum lama ini.
Khusus Soppeng, Karim mengusulkan NH-Aziz membangun waduk baru jika kelak terpilih. Kehadiran waduk tersebut tentu membuat sektor pertanian lebih bergairah. Petani dapat mencetak sawah baru. Tidak cuma itu, masyarakat juga bisa mengembangkan komoditas lain, semisal sayuran.
Harapan serupa disampaikan warga Maros, Mustari, yang meyakini program sektor pertanian NH-Aziz yang paling komprehensif. Pasangan tegas, merakyat dan religius itu dipercayanya paling mampu mengatasi berbagai problematika sektor pertanian. Mulai dari infrastruktur yang terbatas hingga sentuhan teknologi yang belum diaplikasikan oleh petani di pelosok desa.
“Saya menaruh keyakinan besar NH-Aziz mampu mengatasi permasalahan di sektor pertanian. Terlebih, NH itu merupakan Ketua Dekopin, itu nilai lebih mengingat koperasi dan petani sangat erat kaitannya,” kata Mustari yang juga Koordinator Kelompok Tani Simbang di Maros.
Sementara itu, NH menuturkan sektor pertanian adalah sektor unggulan yang tentunya mendapatkan perhatian. Kata dia, pembenahan infrastruktur dan penerapan teknologi mutlak diimplementasikan agar produksi pertanian Sulsel semakin melimpah. Itu semua demi memastikan Sulsel benar-benar menjadi lumbung pangan yang menyuplai provinsi lain.
“Penggunaan teknologi perlu untuk meningkatkan produksi. Contoh, produksi pertanian kita, saya dengar hanya 5-6 ton, itu masih rendah dan bisa ditingkatkan. Di Thailand, petaninya bisa produksi hingga 12 ton menggunakan sentuhan teknologi. Nah, kita juga bisa seperti itu,” pungkas dia. (*)