Natsir enggan mengomentari lebih jauh perihal prediksi IYL yang terkesan memandang remeh NH-Aziz. Intinya, statement IYL yang tidak memperhitungkan jagoannya sudah jelas menunjukkan lemahnya perhitungan politik Ketua PMI Sulsel itu. Buktinya, IYL tidak bisa melihat kekuatan besar yang mendukung NH-Aziz. Secara infrastruktur parpol, kekuatan kandidat ini memang paling kuat dan mengakar di setiap kabupaten/kota.

“Sudahlah, kami tidak mau terlalu merespons prediksi dan omongan rival. Itu tidak ada gunanya. NH-Aziz hanya akan berfokus pada program dan upaya memenangkan hati rakyat demi Sulsel Baru yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” ucap Natsir yang juga fungsionaris Golkar.

Lebih jauh, Natsir mengajak kepada seluruh pasangan kandidat dan pendukung untuk menciptakan pilkada aman, damai dan bermartabat. Jangan gunakan cara-cara kotor dan kecurangan untuk meraih kursi kekuasaan. Menurut dia, segala bentuk kecurangan, mulai dari memalsukan dokumen hingga kampanye hitam tidak boleh dilakukan. (**)