“Pertanyaannya, siapa yang hilangkan? Ya bukan orang lain, ya orang Bone juga. Nah, sekarang apakah masih mau seperti itu? Mari kita bersatu memilih kandidat terbaik dan itu adalah NH-Aziz yang juga putra asal Bone,” ujar dia.

Kata Amin Syam, kecurangan pada pilkada harus diantisipasi sejak dini lantaran ragamnya sangat banyak. Pada Pilgub 2007, tatkala sudah memenangkan gugatan sengketa pilkada di MA yang memerintahkan pemungutan suara ulang di beberapa kabupaten, tiba-tiba diajukan PK yang bermuara pada kemenangan rivalnya.

“Sedari sekarang NH-Aziz dan tim pemenangan beserta seluruh pendukung harus lebih jeli dalam menyaring informasi. Banyak yang simpang siur dan mendiskreditkan kandidat, baik yang beredar di atas permukaan maupun di bawah permukaan. Itu semua harus diwaspadai karena pada (Pilgub Sulsel) 2007 pun terjadi,” ujar Amin Syam.

Intinya, Amin Syam menyerukan agar seluruh simpul pemenangan NH-Aziz untuk senantiasa solid. Dengan soliditas dan kekompakan, maka langkah-langkah pemenangan, mulai dari menggalang dukungan hingga mengantisipasi kecurangan bisa dilakukan secara maksimal demi kemenangan NH-Aziz. (*)