Menyoroti kesejahteraan petani yang belum terealisasi hingga sekarang, NH-Aziz memiliki sederet program pro-rakyat. Mulai dari pembangunan irigasi terpadu, perwilayahan komoditas, bantuan alat dan mesin pertanian serta pupuk gratis, pembukaan lahan pertanian baru serta jaminan produksi dan harga pasca-panen. Semua itu bermuara pada upaya meningkatkan kesejahteraan petani.

NH menekankan pentingnya upaya mensejahterakan petani lantaran ikut memengaruhi terhadap regenerasi petani. Profesi petani yang belum menjamin kesejahteraan berimbas lambannya regenerasi. “Karena beberapa tahun lagi, kita akan mengalami bonus demografi. Untuk itu, ini saat yang tepat mempersiapkan sumber daya dalam pembangunan petani agar regenerasi berlanjut, bukan berhenti,” ulasnya.

Selanjutnya, NH memaparan saat ini kondisi yang penting untuk diperhatikan adalah pengembangan kawasan dan lahan serta reforma agraria. Apalagi jumlah lahan pertanian bukan bertambah, tapi saat ini justru berkurang.

“Karena pembangunan pertanian tidak hanya bisa diselesaikan di atas kertas terus mereduksi hal di lapangan. Dan, ini perlu perjuangan ekstra karena bukan hal yang mudah,” pungkasnya. (*)