“Barongko itu selain enak dimakan juga bermanfaat untuk tubuh, salah satu kue lokal Sulsel yang dibuat dari buah Pisang, tumbuhan yang dari akar hingga buah bermanfaat bagi manusia,” ungkapnya

Lanjut pengurus AMPI Sulsel ini, mengatakan filosofi Barongko menurut NH adalah gula merah didalam kue, kata NH dapat meningkat staminanya, sedangkan terigu dari beras memiliki simbol kemakmuran dan daun pisang akan mengeluarkan aroma cita rasa yang enak dan mengantarkan kepada kemenangan.

“Kombinasinyapun dengan gula merah membuat orang Bugis dulu mengkonsumsinya supaya kuat beraktifitas, ditambah terigu yang berasal dari beras sebagai simbol kehidupan dan kemakmuran, dibungkus daun pisang yang menambah aroma harum kue itu memberi citarasa kemenangan. Jadi kue Barongko ini kue para petarung-petarung kehidupan, selera para Pemenang”, jelas Arman menirukan perkataan NH.