“Kalau masyarakat sudah memiliki usaha dan telah menggeliat baru kemudian bantuan itu dihapus. Karena masyarakat dianggap sudah mampu,” ucap dia.

Dalam berbagai kesempatan, NH juga menekankan sederet program unggulan yang dicanangkannya tidak bertumpu pada APBD. Ia menyebut sosok pemimpin tidak boleh berfikiran sempit dan hanya mengandalkan APBD. Bersama Aziz, ia akan mengoptimalkan jejaringnya di tingkat nasional untuk menarik APBN dan memikat investor.

“Kalau jadi gubernur tidak ada yang susah, asal kita dinamis dan selalu ada ide. Tapi tentu saja dianggap susah kalau berpikir normatif. Berapapun APBD yang ada, gunakan yang itu saja. Tidak ada usaha melobi. Kalau saya Insha Allah ada kemampuan dan kelebihan di bidang itu,” ujarnya.

NH-Aziz diketahui mempunyai sederet program gratis dan bantuan tunai yang sangat dinantikan masyarakat. Mulai layanan kesehatan gratis berbasis KTP, pendidikan dan perlengkapan sekolah gratis, kredit kesejahteraan tanpa bunga dan agunan, serta bantuan tunai untuk ibu hamil, lansia dan difabel. (*)