Bone, Matasulsel – Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), menepis isu persaingan, apalagi konflik antara dirinya dengan klan Yasin Limpo. Hubungannya dengan klan Yasin Limpo terjalin baik. Bahkan, ia bersahabat dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Gubernur Sulsel saat ini. Jalinan persahabatan tersebut telah terajut puluhan tahun, sejak SYL masih menjabat Camat Bontonompo dan aktif di Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

NH bahkan bisa dibilang merupakan spesialis pelanjut estafet kepemimpinan SYL. Mulai dari AMPI hingga Golkar Sulsel. Olehnya itu, pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar itu berharap tradisi tersebut dapat dilanjutkannya untuk posisi Gubernur Sulsel, dimana Syahrul akan melepaskan jabatannya pada April mendatang. Toh, estafet kepemimpinan sejatinya memang harus merujuk pada kompetensi, bukan atas dasar kekeluargaan ataupun yang lainnya.

“Sewaktu beliau (SYL) Ketua AMPI Sulsel, saya yang gantikan beliau. Lalu, saat beliau menjadi Ketua Golkar Sulsel, saya pula yang menggantikan. Ini supaya semua mengetahui bahwa saya dan Pak Syahrul tidak pernah ada persaingan, kami berkawan dan bersahabat,” kata NH, di hadapan masyarakat Bone saat melakukan kampanye tatap muka dan dialogis.

NH melakukan kampanye tatap muka dan dialogis serta silahturahmi dan temu tokoh selama empat hari di Kabupaten Bone, Kamis-Minggu, 1-4 Maret. Di tanah kelahirannya itu, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia menyampaikan gagasan dan program kerjanya bila kelak terpilih. Masyarakat Bone pun merespon positif dan menyambut baik program NH-Aziz. Mereka tidak sabar menunggu sederet program pro-rakyat tersebut dapat diimplementasikan.

Lebih jauh, NH bercerita mengenai persahabatannya dengan SYL telah berlangsung tatkala mereka belum punya nama besar. Kedua elite Golkar itu diketahui merintis karir dari nol. SYL memulai dari kepala desa dan organisasi sayap Golkar. Begitu pula dengan NH yang mengawali karirnya dari petugas KUD di pelosok Kabupaten Pinrang. Mereka akhirnya bertemu dan kerap berkomunikasi saat NH diamanahkan menjadi perwakilan Puskud Gowa, dimana SYL menjabat Camat Bontonompo.

Semasa itu, NH menuturkan sering berkomunikasi dan berkoordinasi dengan SYL terkait distribusi pupuk untuk memastikan tidak ada keterlambatan, apalagi kelangkaan. (*)