NH Tidak Bisa Dipisahkan dengan Masyarakat Toraja
Toraja, Matasulsel – Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, mendoakan Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) memenangi Pilgub Sulsel 2018. Kemenangan pasangan nomor urut satu akan menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat Toraja, baik Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara. Toh, NH merupakan representasi orang Toraja.
Menurut Victor, dari empat kandidat hanya NH-Aziz yang mempunyai ikatan emosional dengan masyarakat Toraja. Olehnya itu, Wakil Bupati Tana Toraja menyerukan agar seluruh masyarakat maupun keturunan Toraja untuk turut mendukung dan memenangkan NH-Aziz.
“Ini fakta, NH sudah tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat Toraja. Anak perempuannya menikah dengan keturunan orang Toraja dan cucunya pun sudah berdarah Toraja. Makanya, kita harus dukung dan doakan NH menjadi orang Toraja pertama yang menjadi Gubernur Sulsel,” ucap Victor DB, di sela kampanye tatap muka dan dialogis di Tongkonan To’deata, Sabtu (7/4).
Menurut Victor, bila NH terpilih menjadi gubernur, maka Toraja akan lebih maju dan berkembang. Taraf hidup masyarakat pun akan lebih baik. Belum menjadi gubernur saja, NH telah ikut memperjuangkan kelanjutan pembangunan Bandara Buntu Kunyi dan perbaikan infrastruktur jalan di Toraja. “NH juga punya komitmen bangun Toraja jadi wisata kelas dunia,” ujarnya.
NH mengakui hubungan kekerabatan dengan masyarakat Toraja sudah terjalin sejak lama. Terlebih, setelah putrinya, Andi Nurhilda Daramata Asiah Indasari, menikah dengan Seto Asapa yang memiliki garis keturunan Toraja dari ibunya yakni Felicitas Tallu Lembang. Dari pernikahan itu, NH pun telah dikaruniai cucu berdarah Toraja yakni Qalby Lakipadada.
“Saya tidak mungkin dipisahkan dengan orang Toraja. Menantu saya orang Toraja dan cucu saya juga orang Toraja. Olehnya itu, bila kelak terpilih tidak mungkin saya akan bikin malu orang Toraja. Saya akan berbuat semaksimal mungkin untuk Sulsel dan Toraja. Khusus untuk Toraja, saya tegaskan akan saya buat menjadi wisata kelas dunia,” pungkasnya. (**)