Permintaan izin NH tidak langsung diterima Andi Ani. Musababnya, sang istri mulanya mengira dorongan sejumlah pihak bagi suaminya untuk bertarung pada Pilgub Sulsel 2018 hanyalah iseng. “Jadi izinnya itu tiga kali. Satu kali setelah deklarasi partai, iseng-iseng saja dan saya bilang jangan mengada-ada,” tutur Andi Ani.

Gelombang dukungan ternyata semakin besar. Terlebih, tatkala NH mengunjungi daerah-daerah untuk membuka Musda Golkar. Dari situ, sang suami kembali meminta restu. Terakhir, menjelang deklarasi bersama Aziz Qahhar Mudzakkar, NH kembali meminta restu dengan menyebutkan dukungan semakin tak terbendung.

“Saya sampaikan silahkan kalau memang untuk kerakyatan, untuk kepentingan umum. Kenapa tidak, kita hidup kan untuk mencari amal untuk akhirat. Saya pun pahami konsekuensinya, waktu untuk keluarga akan tergerus. Tapi itulah pengabdian bapak (NH),” pungkasnya. (*)