Niat Anies Jual Saham Bir Anker Dihadang DPRD DKI
Karena, menurut Anies, pelepasan saham tersebut juga sesuai dengan keinginan masyarakat Ibu Kota.
Dia pun menegaskan Pemprov DKI Jakarta tak kan rugi dengan menjual saham bir itu. Sebab menurutnya, uang yang diperoleh dari dividen saham bir tak begitu besar.
“Ya itu lah. Nambahnya cuma segitu-segitu juga uangnya. Dana itu jauh lebih bermanfaat bila kita gunakan untuk pembangunan bagi masyarakat kita. Apalagi dengan ukuran APBD kita sekarang, itu menjadi kecil sekali dari situ,” ungkap Anies.
Anies Samakan Jual Saham Bir dengan Tutup Alexis
Lebih jauh, Anies memandang, bahwa pendapatan dividen dari kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di DLTA, sama dengan pajak yang diperoleh dari Alexis, hotel yang ditutup Anies karena digunakan sebagai tempat prostitusi.
“Itu (DLTA) ekuivalen dengan pajak yang dibayarkan tempat hiburan Alexis kira-kira Rp 36 milyar. Jadi Alexis ditutup enggak terasa tuh (pajaknya) di Jakarta. Sekarang kalau ditutup maka kita dapat uang Rp 1,2 triliun,” kata Anies.
Anies menjelaskan, pembagian dividen dari saham DLTA yang mencapai Rp 1,2 triliun butuh 40 tahun untuk mendapatkannya.
Oleh karenanya, dia berharap DPRD DKI Jakarta segera memberi restu agar pelepasan saham DLTA segera terealisasi.
“Jika kita menunggu dari dividen untuk sampai angka Rp 1,2 triliun itu perlu waktu sampai 40 tahun. Jadi argumen saya itu saya sudah sampaikan Mei (2018) lalu. Kita harap dewan akan menyetujui (pelepasan saham DLTA),” pungkas Aniess.
Sumber : teropongsenayan