“Tingkat suku bunga kebijakan saat ini dipandang memadai pelonggaran yg ditempuh sebelumnya telah memadai mendorong pertumbuhan ekonomi lebih membaik,” ujar Dody, seperti dilansir Bisnis.com.

Sementara itu, mata uang lainnya di Asia terpantau bergerak variatif dengan rupee India dan yen Jepang memimpin penguatan masing-masing sebesar 0,29% dan 0,19%, berdasarkan data Bloomberg.

Di sisi lain, dolar Singapura dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,06% dan 0,05% pada pukul 17.09 WIB.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau bergerak di zona merah dengan pelemahan 0,01% atau 0,011 poin ke 93,478 pada pukul 16.59 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan penguatan 0,10% atau 0,096 poin di level 93,585, setelah pada Kamis (14/12) berakhir naik 0,06% di posisi 93,489. (Bisnis)