None Jadi Pembicara di Depan APPSI dan Kadisdik se-Indonesia
“Bukan hanya itu, Pak Irman ini ditunjuk karena memiliki kapabilitas dan terbukti bisa mengalihkan pengurusan SMA ke provinsi dengan baik tanpa ada masalah,” ujar Didiek Dwiyanto, mewakili Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur.
Sekadar diketahui, sejak pengalihan dan kepengurusan SMA dan SMK ke Provinsi Sulsel, pendidikan yang berkualitas di tingkat SMA terus meningkat, serta kesejahteraan gurus terus meningkat. Ada namanya tunjangan pakasi bagi guru SMA dan SMK yang tidak dimiliki guru lain di Indonesia. Dan itu hasil perjuangan None sejak menjabat sebagai Kadisdik Sulsel.
Tidak hanya itu, di tangan None, ada program berbasis IT untuk meningkatkan pengawasan proses pendidikan di SMA/SMK di Sulsel dengan program e-Panrita. Aplikasi ini mampu menarik perhatian seluruh pihak termasuk KPK dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).
Semuanya mengagumi aplikasi tersebut dan menjadikan e-Panrita sebagai terobosan yang layak menjadi percontohan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar di Indonesia.
Terakhir, pengembangan kualitas dan mutu guru di Sulsel terusdi tingkatkan di Sulsel. None menggenjot peningkatan kualitas guru dengan melakukan pendidikan dan pelatihan.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang hadir sebagai Ketua APPSI mengapresiasi sejumlah terobosan yang dilakukan None di Sulsel. “Inilah di Sulsel, senua bergerak untuk kepentingan masyarakat dan untuk kepentingan kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya. (*)