Bersarkan pengamatannya di Kabupaten Sidrap, Ichsan mengaku, masih banyak kandang ayam petelur yang dibangun di pinggir jalan. Hal ini bisa memicu ayam petelur akan sangat mudah stres karena bisingnya suara kendaraan bermotor.

“Cuma saya lihat di sini, ayam petelur kandangnya di pinggir jalan. Sebab tingkat stresnya juga ayam petelur bukan karena orang tapi karena kendaraan lalu lintas. Itu yang barangkali perlu diperhatikan,” jelas Ketua PMI Sulsel ini.

Ichsan YL berkomitmen, apabila dirinya terpilih kelak, persoalan-persoalan para peternak ayam petelur seperti penyakit sampai pengembangan produktifitasnya akan ia berikan solusi.

Hal itu bukan tanpa alasan, melalui program unggulan rumah produktif yang dicetuskannya akan menjawab segala persoalan masyarakat.

“Bukan cuma Dinas Peternakan yang harus berperan, tapi dokter juga melalui dinas kesehatan. Karena penyakit baru itu bisa muncul dari lingkungan sekitar. Bukan cuma dari hewan tapi juga dari manusia. Harusnya memang ada di setiap kecamatan yang paham persoalan ini. Jadi kita bisa mudah untuk bertanya,” papar Ichsan YL.

Rumah produktif, kata dia, akan memberikan solusi bagi setiap persoalan masyarakat dalam produksinya. Apalagi bagi ayam petelur yang dalam pengembangannya memang sangat butuh perhatian khusus.

“Kalau begitu pikiran ta, tidak salah ka ke sini. Kenapa? karena di nomor 4 satu-satunya yang akan membangun rumah produktif di setiap kecamatan. Di rumah produktif ada 4 sarjana profesional dan yang paham permodalan. Nah, kalau di Sidrap ini, termasuk peternak ayam petelur bisa diarahkan sampai dengan produksi-produksinya. Begitu juga dengan penyakit, itu juga bisa kita tanya. Semua bisa kita tahu dan dapatkan di rumah produktif,” jelas Ichsan YL.

Mendengar itu, peternak ayam petelur, Mustad mengaku berterimakasih atas kehadiran Ichsan YL yang ternyata sangat memahami apa kebutuhan dan kendala peternak. (*)