“Sebuah perjalan pengabdian yang relatif singkat, namun penuh dinamika dan ini telah menguras tenaga dan pikiran kita semua. Namun juga berakhir pada titik yang membahagiakan dalam rangka kebersamaan kita dengan Bapak Gubernur Sulsel beserta perangkat Forkopimda dan segenap lapisan masyarakat Sulsel yang menyatu dengan harmonis,” kata Hamidin.

Hamidin menyampaikan berbagai hal telah dilakukan secara bersama-sama. Selain menciptakan kantibmas juga mencanangkan berbagai kampanye seperti gerakan mencintai lingkungan dan ini dilakukan secara masif bersama masyarakat.

Kapolda baru yang pernah menjabat sebagai Wakapolda di Sulsel ini mengaku memiliki banyak hal menarik yang didapatkan. Terutama komunikasi dengan semua elemen yang terjadi dengan baik.

“Saya dibimbing oleh gubernur dan diberikan masukan oleh Forkopimda,” sebut pria yang senang melukis dan menulis ini.

Diakhir sambutannya meminta agar semua pihak terkait untuk membantu Kapolda yang baru menciptakan keamanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyebutkan, sebagai pejabat baru di Sulsel, pria kelahiran Kota Parepare ini bimbingan dan kerjasama dari Gubernur, DPRD dan Forkopimda.

“Mohon kami perlu bimbingan dan arahan, sapaan dan teguran juga, kami siap untuk dikritisi langkah kami,” harapnya.

Seluruh stakeholder bekerja sama demi memajukan Polda Sulsel, karena ini akan membuat pengamanan di Sulsel menjadi lebih tenang. Ia pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kapolda Polda sebelumnya.

“Sulsel awalnya zona merah untuk Pilpres, Pilgub dan Pileg berubah menjadi zona hijau atas dukungan dari Gubernur Sulsel, Forkopimda dan masyarakat bisa berubah zona hijau,” jelasnya.

Ia berharap Irjen Pol Hamidin di tempat tugas yang baru dapat menjalankan tugas dengan baik. Baik Nurdin Abdullah dan Mas Guntur Laupe merupakan alumni SMA Negeri 2 Parepare.