Setelah itu, Gus Dur berharap dipertemukan dengan anggota DPR lainnya. Tak disangka, pertemuan tersebut berlangsung dengan lancar meski tak direncanakan sebelumnya. Hasilnya, diputuskan untuk memilih Gus Dur menjadi presiden.

Mendekati waktu pemilihan presiden, mereka kemudian bergegas pergi. Namun, saat itu, putri Gus Dur, Yenni Wahid tak melihat kendaraannya.

Padahal sudah mau pemilihan, jam 1 siang.  Jadi, saya yang antar beliau sampainya masuk ruangan,” ujarnya.

Kenangan hari itu menjadi bagian yang tak pernah terlupakan bagi bakal calon Gubernur Sulsel ini terhadap Gus Dur. Sehingga, kata pasangan Aziz Qahhar, dirinya tak dapat dipisahkan dari Mantan Ketua Tanfidziyah NU ini. (*****)