Nurmal Idrus: NH Datang Belakangan, Tapi Paling Menakjubkan
Makassar, Matasulsel – Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus merilis analisisnya terkait pergerakan pasangan calon di Pilkada Sulawesi Selatan. Hingga kurang dari 3,5 bulan jelang hari pemungutan suara pada 27 Juni 2018, Nurmal menilai, amat sulit untuk memprediksi siapa yang akan keluar sebagai peraih suara terbanyak.
Nurmal menjabarkan beberapa paparan survey yang dilakukan oleh Polltracking (Oktober 2017), Indobarometer (November 2017) dan Populi Centre (Januari 2018). Hasil survei dari tiga konsultan level nasional untuk Pilgub Sulsel itu kesemuanya melahirkan hasil yang dipastikan “membingungkan” pemilih.
Polltracking menempatkan NH-Aziz di posisi pemuncak, Indobarometer dan Populi Center menempatkan pasangan NA-Ass sebagai pemimpin survey.
“Pada survey itu, sungguh sangat menarik mengkaji lompatan elektabilitas yang dilakukan oleh NH-Aziz. Disebut lompatan karena dari keempat paslon, Nurdin Halid menjadi figur yang paling belakang dalam melakukan sosialisasi,” ungkap Nurmal dalam catatannya, Senin, 26 Februari 2018.
Tiga figur terutama calon gubernur adalah figur populer yang selama bertahun-tahun telah bersosialisasi. Nurdin Abdullah populer dengan kepemimpinannya yang dianggap sukses di Bantaeng. Kemudian Ichsan Yasin Limpo yang dua periode menjadi Bupati di Gowa dan Agus Arifin Nu’mang yang menjadi petahana wakil gubernur.