JENEPONTO, MATASULSEL – Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mencatatkan sejarah baru dengan pelaksanaan event offroad pertama yang menarik perhatian pencinta petualangan dari seluruh Sulawesi. Event ini dihadiri oleh para peserta dari berbagai provinsi, termasuk Kendari, Palu, dan 24 kabupaten kota lainnya di Sulawesi Selatan, yang akan berlangsung dari tanggal 18-20 April 2025.

Ketua Pengcab IOF Jeneponto, Irmawati, yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Jeneponto, menyatakan bahwa event ini diharapkan dapat menampilkan potensi alam yang luar biasa di Jeneponto. “Kami akan meramaikan kegiatan ini dengan tidak kurang dari 200 unit mobil offroad yang siap menjelajahi jalur-jalur ekstrem di daerah ini,” ujarnya.

Ketua Panitia, Abustan Edy, yang akrab disapa Om But, mengajak seluruh masyarakat Jeneponto untuk turut serta dalam meramaikan event ini. “Kami mengundang masyarakat untuk datang dan menyaksikan keseruan kegiatan ini. Ini adalah kesempatan untuk melihat langsung keindahan alam Jeneponto,” katanya.

Jalur yang akan dilalui peserta event ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan daerah lain di Sulawesi Selatan. Irmawati menjelaskan bahwa banyak destinasi wisata di Jeneponto yang hampir belum pernah dikunjungi. “Kami ingin memperkenalkan tempat-tempat seperti Bontolojong di puncak Umbi, yang berada pada ketinggian sekitar 1.600 mdpl. Ini akan mematahkan stigma bahwa Jeneponto hanya daerah panas dan gersang,” tambahnya.

Event ini juga merupakan langkah strategis untuk mempromosikan pariwisata di Jeneponto. “Kami berharap, masyarakat luar dapat melihat bahwa Jeneponto memiliki alam yang eksotis, bahkan dingin seperti Malino, yang selama ini kurang dikenal,” ungkap Irmawati.

Melalui pelaksanaan event ini, diharapkan Jeneponto bisa dikenal sebagai destinasi wisata yang ramah, sejuk, dan menarik. “Semoga event ini memberikan wajah baru bagi Jeneponto dan menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun internasional,” tutup Irmawati.

Dengan semangat petualangan dan keindahan alam yang ditawarkan, event offroad ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Jeneponto. (Oji Pajeka)