Lanjut dikatakan, politik tak bisa dijadikan tolak ukur kebijakan transportasi karena akan berdasarkan kepentingan harus dilihat dari sisi transportasi, tambah mantan Ketua Organda Maros ini.

Penggunaan massa pada sektor pekerja transportasi menurut catatan Format bukan pertama dilakukan tim yang memiliki kepentingan politik. Beberapa waktu lalu, pengemudi bentor dimanfaatkan kandidat berkampanye menggunakan kendaraan beroda tiga ini seolah memberi pesan kalau moda ini legal.

Diakhir ketererangannya, Rifai berharap hati-hati mempergunakan isu transportasi sebagai komoditas politik sebab sangat rentan.

“Transportasi itu urat nadi jangan sampai salah urus bisa berdampak buruk negara ini,” urai mantan Wakil Rektor salah satu PTS du Makassar ini.

Eksistensi ojek online ini pilihan antara madu dan racun. Memenuhi kebutuhan warga secara instan tapi mengancam keselamatan penumpang setiap saat adalah racun.