BANTAENG, MATA SULSEL – Tahapan pemilihan Ketua KONI Bantaeng semakin dekat. Calon semakin menunjukkan strategi kesiapan. Seperti calon seorang Lukman Harun S.sos yang mengantongi 8 rekomendasi cabang olahraga dari lima yang dipersyaratkan panitia.

Dengan begitu, seorang Lukman Harun semakin optimis untuk maju ingin menahkodai KONI Bantaeng. Terlebih rekomemdasi yang dikantonginya sudah mencapai target sesuai makna dan pilosofi angka 8. Hal ini sekaligus menjadi pertanda bahwa Ia diharap untuk menjadi pucuk pimpinan dalam membawa KONI Bantaeng semakin baik lagi kedepan.

Menurutnya, bukan saja sumber anggaran diharapkan sebagai landasan untuk kebutuhan di KONI ,tapi ada beberapa sumber yang bisa kita lakukan.

“Saya siap optimis untuk maju bertarung dalam pemilihan menjadi Ketua KONI Bantaeng. Dan jika saya terpilih untuk dipercaya menahkodai KONI Bantaeng, maka target awal akan mengembangkan SDM pelatih dan wasit,” ujarnya, Jumat (16/10/ 2020).

Lanjut kata Lukman, dirinya mempunyai keyakinan agar prioritas memajukan olahraga di Bantaeng. Ia sangat optimis semua cabor yang ada di Bantaeng bakal dibawa Go Nasional dan Regional.

Jika amanah dia terpilih menahkodai KONI nanti, imbuh Lukman, dirinya akan memfasilitasi semua cabor KONI Bantaeng.

“Saya akan perbaiki semua cabor yang bergabung di KONI Bantaeng untuk memberikan fasilitas yang memadai, agar bisa melahirkan atlet-atlet yang handal dan berprestasi,” imbuhnya.

Untuk penguatan Lukman Harun maju di kontes pemilihan Ketua KONI Bantaeng, ada 5 Visi Misi yang menunjang. Ia juga memastikan bahwa dirinya merangkul semua cabor dan elemen yang ada di KONI.

Ia juga menyebut bahwa modal dasar ia maju pada kontestasi pemilihan Ketua KONI ini, dengan visi bersama menuju kemandirian dengan misi yaitu :

Bersama Menuju kemandirian,
Menyusun skala prioritas pembinaan olahraga berdasarkan potensi setiap cabang olahraga

Memfasilitasi persiapan dan pengiriman cabor prestasi pada tingkat daerah Nasional dan regional

Memfasilitasi persiapan atlit,pelati dan wasit untuk menjadi pendukung utama pada cabor melalui pelatihan pelatihan.Agar supaya pelatih wasit memiliki lisensi yang jelas.

Menjadikan olahraga sebagai industri,dan bergantung sepenuhnya pada pemerintah daerah dengan menjaling hubungan kerja sama dengan perusahaan daerah dan swasta.

Pemerataan prestasi untuk semua cabang olahraga dengan memperbanyak melakukan try out dan try in,sehingga dapat melahirkan atlit yang handel dan berprestasi

Bahkan Lukman punya waktu yang luang untuk memikirkan olahraga di Bantaeng.

“Dengan modal itu, saya sangat yakin olahraga di Bantaeng akan semakin berprestasi,” pungkasnya. (*)